Selasa, 03 September 2013

Buku Banyol Itu Sodakoh

Buku karya Sandi Ibrahim ini WAJIB DIBACA, karena selain kreatif menuliskan banyolan dari persitiwa keseharian di masyarakat, juga tidak lepas dari nuansa yang inspiratif dan mencerdaskan! sekaligus juga memuat aspek kritik sosial. Buku ini juga mengandung sisi hiburan karena rileks, lucu dan kocak, tetapi tidak lepas dari muatan kritis sang penulis dalam menampilkan dialektika masyartakat umum atas suatu kejadian atau persoalan kebangsaan. Banu Widodo (Jurnalis) Seringkali kita melewati kejadian sehari–hari dengan begitu saja. Padahal kalau kita renungkan, kejadian-kejadian itu dapat memberi pengaruh pada kehidupan kita. Buku Banyol ini misalnya, dengan cerdik Kang Sandi memotret kejadian yang biasa kita temui menjadi kisah yang menggelikan, membuat saya tertawa dan bahagia. Namun di sisi lain, kebanyolan penulis, menggelitik dan menyadarkan saya betapa pentingnya kita mengerti dan memahami sisi orang lain agar kita semakin cerdas. Terima kasih atas banyol-banyol ini, saya sudah disedekahi oleh Anda”. Erwin Ruswanda (Konsultan Perencanaan) Banyolan Itu Mesti Kreatif! Tapi tidak semua orang bisa membanyol, apa lagi kalau mesti menuliskan dan menceritakan banyolannya agar mengundang tawa orang lain. Dan setelah membaca buku ini, saya yakin Kang Sandi memiliki selera humor yang tinggi, kreatif, dan imajinatif, sehingga isi buku ini menjadi SEGAR. Fenomena penulis ini membuatku semakin memahami, bahwa imajinasi adalah salah satu esensi dari nature-nya orang kreatif. Selamat membaca! Nana Suryana (Pendidik) 
Penerbit : Media Perubahan 
Pemesanan : (022)7273677 – 08562108952 - 089646889963

Tidak ada komentar:

Posting Komentar